
04 10
Kemajuan Teknologi Tak Menjamin Majunya Literasi
* ”Sebuah tulisan akan tetap ada meski penulisnya telah terkubur di dalam tanah” Bergerak dalam bidang tulis menulis adalah unsur yang amat urgen di setiap peradaban manusia. Dengan menulis, para ulama turut berdedikasi dalam dunia keilmuan untuk generasi mereka dan berlanjut hingga generasi setelahnya. Dengan karya-karya itu pula, mereka akan selalu “hidup” sepanjang masa meski raga sudah tak berpijak di atas tanah, dan terus menjadi guru yang menebarkan ilmu ke pelosok dunia.

08 21
Dalwa Berita Media Informasi Rujukan Santri
Lembaga Pers Mahasiswa Dalwa Berita adalah salah satu Unit kegiatan mahasiswa di Institut Islam Darullughah Wadda’wah. Didirikan pada Tanggal 2 Desember 2016 oleh lima mahasiswa santri INI Dalwa yang kami namakan dengan LPM At-tanwir. Kami mulai melakukan program kerja sehingga sejak edisi 12, Ust. Habib Segaf Baharun M.H.I memberikan nama baru yaitu LPM Dalwa Berita dengan sebuah kutipan Media Dakwah Dalwa.
09 05
Potret Kegiatan Haiah Al Hasaniyyah Wadah Mempererat Alumni Pondok Pesantren Darullughah Waddakwah
Sebagai organisasi alumni ponpes Dalwa, Hai’ah Al Hasaniyyah terus berupaya menjalankan progam-progam kerjanya. Salah satu diantara progamnya adalah penguatab organisasi. Yakni dengan mengupdate data alumni, Penjaringan alumni yang pernah mondok naun tak sempat lulus—yang mana jumlahnya lebih banyak ketimbang yang lulus sampai akhir, termasuk juga dengan kegiatan kajian kitab Al Hikam karya Ibn Atho’illah As-Sakandari dibawah asuhan Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun.

08 08
Al Bashiroh dan Pena Dalwa; Wajah Cerah Literasi Dalwa
Sebagai generasi penerus ulama, gerakan dakwah santri Dalwa tak cukup dalam bidang ceramah. Dakwah juga meraka lakukan dalam media cetak seperti Majalah Al Bashiroh.

08 02
Bisakah Kita Kembali Kezaman Kejayaan Islam
Umat Islam sedang dalam kemorosotan dalam berbagai bidang, menjadi objek bukan sebagai subjek, menjadi minoritas bukan sebagai mayoritas, sehingga umat Islam diperlakukan secara diskriminatif. Umat Islam di Palestina ditindas oleh Israel, umat Islam di Rohingya, Uighur, Chechnya, ditindas oleh penguasa yang dzalim. Mayoritas umat Islam di Afrika hidup dalam kemiskinan. Umat Islam di Eropa tidak mendapatkan hak-haknya menjalankan syari’at Islam, mahasiswi tidak boleh memakai kerudung, dilarang mengumadangkan adzan dan lain sebagainya.